Thursday, 14 December 2017

Review Sistem Operasi Free Source #2



PCLinuxOS

PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin

Kelebihan

Bentuk liveCD, dapat diinstall (draklive-install), ada PClinuxOS Control Center yang membawa kemudahan Mandrake, sederhana (hanya terdiri dari isolinux dan livecd.sqfs), dapat diremaster sesuai selera sehingga untuk install ulang tidak perlu dari awal, dan adanya fitur poorman install yaitu isi CD bisa dicopy ke flashdisk atau harddisk dan dijalankan dari sana. Disamping itu desktop KDE yang dibawanya membawa seabreg kemudahan. Juga saat install bootloader memberikan aneka pilihan, tidak hanya di MBR tetapi bootloadernya juga bisa diletakkan di tempat lain.

Kelemahan

karena tidak disertakannya aplikasi office suite. Hal ini saya anggap wajar, karena keterbatasan media CD sehingga aplikasi office suite tidak disertakan. Toh sebuah tool berupa LibreOffice manager dipasang untuk memudahkan kita untuk menginstall aplikasi libreOffice setelah distro pclinuxos 2011 ini berada di harddisk.




Linux Debian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.


Kelebihan
  • Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
  • Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
  • Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih.
  • Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
  • Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
  • Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.
  • Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun.
  • Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

Kekurangan

  • Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
  • Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
  • Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini.
  • Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
  • Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali.
  • Perlu repositori besar (40-60 GB ).



ClearOS

ClearOS(sebelumnya namanya adalah Clark Connect)adalah distro LINUX yang berbasis pada CentOS dan didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar clarkconnect oleh tim ClearFoundation.

Keunggulan ClearOS

*ClearOS lisensinya bersifat open source. Semua fitur sepertiantivirus, antispam, content filter, VPN, dll bisa didapatkan secara gratis, tanpa perlumembeli dari pihak ketiga dengan harga yang mahal
*Dukungan profesional
*Dukungan dokumentasi online dan sebuah komunitas yang aktif siap untuk membantu menemukan setiap solusi masalah anda.Selain itu dengan ClearCenter.anda tidak hanya akan memperoleh 24x7 dukungan teknis dari ClearCenter serta dari mitra nya diseluruh dunia.
*Kemudahan setting
*engan fitur webconfig terintegrasi, ClearOS menyajikan kemudahan settingdengan panduan grafis.Membuat seorang pemula sekalipun mampu membuatserver Linux yang handal dan powerfull


CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) yang merupakan proyek independen yang bertujuan untuk menyediakan distribusi GNU/Linux yang stabil untuk institusi dan perseorangan yang tidak sangat memerlukan support untuk menjalankan sistem yang mereka miliki.

CentOS memiliki beberapa keunggulan antara lain adalah :

• mudah dipelihara
• distribusi yang mandiri, maksudnya adalah distribusi ini bisa dikembangkan tanpa bantuan yang lainnya dalam proses pembangunannya
• sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang, terutama untuk lingkungan produksi bukan eksperimental dan lainnya
• mudah digunakan bagi pemelihara paket software dan para pengguna
• support jangka panjang dari para developernya
• pengembangan yang aktif
• infrastruktur berbasis komunitas
• management yang terbuka
• model bisnis yang terbuka
• dukungan komersial, diberikan oleh vendor-vendor partner



FreeBSD adalah salah satu system operasi yang bersifat open source. FreeBSD sebagai salah satu dari keluarga BSD, saat ini sangat banyak digunakan dan bahkan dikembangkan di berbagai kalangan individu, perusahaaan dan bahkan universitas. Bila dibandingkan dengan Windows, FreeBSD relatif lebih sulit dalam penggunaan, karena masih bersifat text base dalam memberikan command, sedangkan windows memiliki GUI yang jauh lebih dibandingkan dengan FreeBSD. Namun, terdapat juga varian BSD yang memiliki GUI, seperti PC-BSD. Keunggulan FreeBSD dibandingkan dengan Windows, adalah kebebasan dalam penggunaan, bahkan pengembangan dari system operasi tersebut, karena lisensi yang sudah dijamin untuk kebebasannya.

Kelebihan

1.Virus/Spyware yang menyerang sedikit 

2. Banyak terserdia aplikasi dan program gratis 

3. Relatif mudah dikustomisasi (diutak-atik) secara bebas 

4. Multiuser 

5. Bersifat opensource (bisa di download langsung dr www.freebsd.org). 

6. Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.

7.Secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.

8.Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java.,FreeBSD dpt berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sbg server NFS,Termasuk s. operasi yg hemat karena fersi gratisnya.

Kekurangan

1. Relatif sulit penggunaannya, karena masih text base dalam meng-command 

2. Dibandingkan Windows, GUI pada FreeBSD masih kurang 

3. Bagi para gamers, game system operasi ini sangat sedikit 

4.Free BSD tidak dpt digunakan pada mikro karnal lam PC IBM. 

5.Tidak mendukung ISA-plug-and-ply-card. 

6.Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kelemahan program.

0 comments:

Post a Comment